Kehadiran tak Berarti

Sunyi...sunyi sekali
Hembusan angin pun tak terasa menjalar di pendengaranku
Kupanggil dirimu sekuat pukulan gong
Pandangilah wajahku

Aku tak butuh perkenalan!
Aku hanya butuh kehadiran
Kehadiran tak diundang
Menoleh pun kau tidak, bagaimana bersuara?
Tidak...kau tidak bisu
Aku bisa merasakan saat kau pertama kali berpijar di hadapanku

Kau bilang kita sahabat, saudara, bahkan mungkin keluarga
Tapi benakku berkata lain

Kucoba pahami tulisanmu
Dan kupaksa hati ini agar tergores
Aku tak mengerti apa maksud dari semua ini
Berkisah pun tak mau
Lalu apa guna keberadaanku?
Panggil aku orang asing!
Kurasa laut t'lah menantiku

Tangan ini sudah tak sanggup lagi tersakiti
Tetesan merah tak berdosa jatuh satu per satu menjadi genangan
Aku tak mau usaha ini terjadi sia-sia
Aku mau kau menganggap keberadaanku
Dan yang kuinginkan darimu hanyalah kepercayaanmu
Tapi kau masih tak berpaling dari ruang itu
Ruang tak memiliki pintu dan cahaya
Jika tetesan ini terhenti, sudikah kau merelakan jari kecilmu?

Andaikan keadaan ini berubah
Aku adalah kamu dan kamu adalah aku
Jahatkah diriku?